Karakteristik Arus Elektrolisis Air Mineral untuk Produksi Air Alkali dan Air Asam
Tentang Acara Ini
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristik arus elektrolisis air mineral yang dapat menghasilkan air asam dan basa. Air asam terbentuk sisi anode dan dan air alkali terbentuk katode dipisahkan dengan membrane dari bahan selulosa. Sumber tegangan listrik diambil dari PLN 220 Volt AC, Kemudian disearahkan dengan sebuah diode, menjadi sekitar 100 VDC. Percobaan dilakukan pada tiga jenis air mineral dengan nilai TDS masing-masing. Pengukuran arus elektrolisis dilakukan selama tiga jam. Pada tahap awal (0-ti) arus elektrolisis meningkat secara eksponensial, seperti halnya arus pengisian induktor (L). Molekul dalam air minum mengalami sifat magnet induksi. Arah ion dipol yang asalnya acak, akan berkobar secara teratur dengan arah medan listrik. Pada tahap kedua (t1-t2), arus elektrolit berkurang secara eksponensial, seperti arus pengisian kapasitor (C). Pada tahap ke-3 arus mulai pada t3, hingga cenderung konstan, seperti halnya arus yang mengalir melalui resistor (R),sehingga model ekivalen rangkaian dapat digambarkan sebagai rangkaian transient/ubah tika RLC dengan saklar putar t1,t2 dan t3.