Tentang Acara Ini

Ini merupakan webinar untuk umum tentang pentingnya standar dalam pengembangan energi surya di Indonesia, seiring dengan target bauran energi baru terbarukan nasional, yang minimal harus mencapai 23% pada tahun 2025. Energi surya sebagai salah satu energi terbarukan akan terpasang sebesar 6,5 GW baik dari skala utilitas, mikrogrid maupun pembangkit listrik tenaga surya atap.  Program webinar ini diselenggarakan sebagai acara rutin mingguan Badan Kejuruan Teknik Fisika (BKTF) Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Untuk menjamin kualitas dari instalasi listrik tenaga surya, pemerintah melalui Kementerian ESDM akan menerapkan SNI modul PV jenis silikon kristalin mulai tahun 2022. Total ada 35 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait tenaga surya hingga saat ini. BPPT menjadi satu-satunya laboratorium penguji yang siap memastikan kualitas modul PV yang dipasarkan di Indonesia. Diharapkan dengan adanya standar, pengembang dan pengguna dapat memperoleh kualitas energi surya yang diharapkan terjamin hingga 25 tahun ke depan.

Peserta biasanya beragam mulai dari siswa SMA/SMK, mahasiswa, guru, dosen, peneliti, praktisi dari industri dan pengusaha/wirausaha. Interaksi luas ini diharapkan dapat menambah wawasan, menyegarkan, saling tukar-menukar pengalaman di industri dan juga memberikan inspirasi kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, implementasi pada sistem/mesin yang ada di fasilitas produksi dan pengembangan produk yang bermanfaat bagi masyarakat umum dan industri.

Untuk register on-line, kunjungi website:   https://temumaya.id/reg/SNI-Energi-Surya

Link Youtube
Penyelenggara
1154 Followers

Sesi Acara

07 April 2021, (15:30 - 17:30 WIB)
Narasumber
Hermawan Febriansyah, ST
(Peneliti Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional)
Membawakan Materi
Pentingnya Standar dalam Pengembangan Energi Surya di Indonesia