Tentang Acara Ini

Kilang Produksi LNG yang reliable perlu didukung oleh sistem utilitas yang reliable. Sistem utilitas di plant LNG terdiri dari Power Generator, Udara Bertekanan, Nitrogen, Sistem air Pendingin. Salah satu sistem udara bertekanan menggunakan 4 unit kompresor merk Elliot dengan disain laju aliran 5100 Nm3/Hr pada tekanan 9,6 kg/cm2, dan maksimum laju aliran pada 7100 Nm3/Hr  tekanan 8,2 kg/cm2. Sistem kompresor ini digerakkan oleh motor Siemens 900 HP ( 617 KW, 4160 V). Dalam kondisi normal dibutuhkan 2 unit kompresor untuk bekerja secara parallel dengan laju aliran 4000 Nm3/Jam sedangkan 2 unit lainnya dalam kondisi standby ( N+2). Setiap kompresor dikendalikan oleh PLC dengan 11 mode operasional kontrol. Untuk mengendalikan ke empat kompresor bisa bekerja secara loadsharing dibutuhkan master sequencer yang terhubung ke setiap unit PLC controller. Master Kontroler ini memiliki 3 mode kontrol yaitu kontrol tekanan, kontrol kapasitas, dan time levelling.

Masing-masing kompresor bisa bekerja secara independent pada saat master sequencer failed. Dengan Retrofit yang dilakukan tahun 2013 lalu, 11 mode controller kompresor di simplifikasi menjadi 2 mode operation, menurunkan load motor dari 110 Amp menjadi 99 amp ( 10 %), dan 3 mode kontroler master sequencer menjadi 1 mode.

Link Youtube
Penyelenggara
1066 Followers

Sesi Acara

16 March 2022, (15:30 - 17:30 WIB)
Narasumber
Ir. Defta Harmiawan, ST, MT, IPU
(Marketing Manager, PT Badak NGL)
Membawakan Materi
Evaluasi Retrofit Sistem Kontrol Paralel Load Sharing Kompresor