Tentang Acara Ini

Kemajuan teknologi LED sebagai sumber cahaya telah membuka jalan bagi rekayasa pencahayaan berbasis spektral. Hal yang semula sebatas teori dapat divalidasi dengan adanya sumber cahaya solid-state ini. Variasi spektrum lampu LED dapat diperoleh melalui pengaturan amplitudo dari keping warna penyusunnya atau dikenal dengan mampu-tala (tunable). Hal ini membuat pengguna dapat leluasa menentukan warna cahaya sesuai preferensi, meski hal tersebut juga memberi dampak terhadap tampilan warna objek. Pendekatan interaksi spektral dapat digunakan melalui simulasi untuk memprediksi tampilan warna objek di bawah spektrum lampu LED tertentu, apabila karakteristik pantulan spektral dari objek tersebut diketahui. Hal ini tentunya bermanfaat dalam aplikasi pencahayaan yang menonjolkan tampilan warna objek, agar hal tersebut sesuai dengan semestinya. Hal ini merupakan bagian dari pencahayaan berpusat pada manusia (Human-centric lighting) dalam langkah menuju era Lighting 4.0.

Link Youtube
Penyelenggara
1081 Followers

Sesi Acara

15 June 2022, (15:30 - 17:30 WIB)
Narasumber
Dr. Revantino, ST, MT
(Sub-koordinator Listrik dan Baterai, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Barang dan Bahan Teknik (B4T), Kemenperin )
Membawakan Materi
Pencahayaan Berbasis Spektral