Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Hidrokinetik (PLTHk)
Tentang Acara Ini
Pemanfaatan potensi energi air di Indonesia telah banyak dilakukan dengan tipe PLTA (skala besar) dan PLTMH (skala kecil-menengah) yang memerlukan kondisi topografi dengan head/ketinggian dan debit yang baik. Potensi energi air kinetik pada kanal terbuka buatan, sungai, arus laut saat ini masih dalam tahap pengembangan didunia, dan beberapa diantaranya telah mulai pada tahap komersial.
Dengan peluang pemanfaatan yang potensial sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Hidrokinetik (PLTHk) di Indonesia telah mulai diimplementasikan sebagai pilot project. Pemanfaatan teknologi yang dikembangkan saat ini dilakukan terutama untuk ekstraksi energi arus laut, arus sungai, dan arus pada kanal-kanal air buatan (irigasi, industri, dan lainnya).
Dalam upaya berkontribusi dalam pengembangan dan diversifikasi energi terbarukan, kelompok penelitian hidrokinetik di ITS telah melakukan pengembangan PLTHk. Turbin yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah turbin hidrokinetik tipe Vertical Axis Turbine (VAT) dengan inovasi pada susunan foil (bilah) atau sebut dengan Vertical Axis Hydrokinetic Turbine – Straight Blade Cascaded (VAHT-SBC)