Cegah Stunting demi Indonesia Emas 2045 dapat dilakukan dengan deteksi dini tumbuh kembang balita sebelum berumur dua tahun. Pemantauan tumbuh kembang balita dilakukan menggunakan alat ukur otomatis yang terdiri dari sensor load cell dan sensor ultrasonic untuk mengukur berat dan panjang badan balita. Alat ukur otomatis ini terbukti dapat menghemat waktu dalam menentukan status gizi yang selama ini ditentukan oleh Kader Posyandu atau Petugas Kesehatan dengan memperhitungkan nilai Z-Score. Alat ini dapat meminimalisir kesalahan pengukuran karena faktor kesalahan manusia yang masih menggunakan alat ukur konvensional seperti Timbangan Dacin dan infantometer board. Setelah mendapatkan data ukur yang akurat, Kami berhasil membangun dataset Citra Wajah Balita Stunting dan Balita Normal yang berasal dari posyandu-posyandu di wilayah Aceh yang digunakan sebagai input untuk pengenalan wajah balita stunting dan wajah balita normal melalui metode algoritma Deep Learning. Produk ini terintegrasi dengan sistem informasi yang dapat diakses melalui mobile application yang dapat menampilkan informasi status gizi balita melalui citra wajah dan akan memberikan edukasi sederhana terkait gizi anak secara realtime.