Tentang Acara Ini

Prinsip dasar dalam melakukan penyelidikan dengan menggunakan metoda geolistrik adalah untuk mengetahui kondisi atau struktur geologi bawah permukaan berdasarkan variasi nilai tahanan jenis batuannya, Perbedaan nilai tahanan jenis batuan tersebut antara lain disebabkan aleh perbedaan jenis batuan, komposisi mineral, kandungan air tanah, temperatur, kandungan elektrolit, porositas dan permeabilitas.

Pada metoda geolistrik tahanan jenis, arus listrik diinjeksikan kebawah permukaan tanah melalui dua elektroda arus, kemudian diukur beda potensial yang ditimbulkan. Berdasarkan hasil pengukuran kuat arus dan beda potensial dapat diturunkan variasi harga tahanan jenis masing-masing lapisan batuan.

Konfigurasi pengukuran yang digunakan dalam penelitian geolistrik bisa memakai konfigurasi Schlumberger maupun konfigurasi Wenner. Pengamatannya juga dapat dilakukan secara vertikal satu dimensi (1D), dua dimensi (2D), maupun tiga dimensi (3D)

Pada Temumaya kali ini akan sharing pemakaian Geolistrik dalam menentukan struktur batuan dan mencari air tanah. Pengetahuan struktur batuan sangat diperlukan pada suatu lakosi tempat bangunan hendak dibangun. Demikian juga masalah air tanah, air sangat diperlukan dalam menunjang kehidupan. Kedua kegiatan ini sering kami lakukan, untuk itu pada kesempatan ini kami akan berbagi pengalaman.

Peserta biasanya beragam mulai dari siswa SMA/SMK, mahasiswa, guru, dosen, peneliti, praktisi dari industri dan pengusaha/wirausaha. Interaksi luas ini diharapkan dapat menambah wawasan, menyegarkan, saling tukar-menukar pengalaman di industri dan juga memberikan inspirasi kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, implementasi pada sistem/mesin yang ada di fasilitas produksi dan pengembangan produk yang bermanfaat bagi masyarakat umum dan industri.

Untuk register on-line, kunjungi website: https://temumaya.id/reg/Geo-Listrik

Link Youtube
Penyelenggara
1081 Followers

Sesi Acara

12 August 2021, (15:30 - 23:30 WIB)
Narasumber
Dr. Ir. Drs. I Nengah Simpen, M.Si., IPM
(Dosen Fisika FMIPA Universitas Udayana)
Membawakan Materi
Geolistrik untuk Menentukan Struktur Batuan dan Mencari Air Tanah