Peluang dan Tantangan Kolaborasi Reverse Engineering Produk Teknologi EV R2 (Motor Controller dan BMS )
Tentang Acara Ini
EV (Electric Vehicle) & RE (Renewable Energy) solusi transformasi gaya hidup dan bergerak saat ini dan masa depan.
EVR2 (EV Roda 2 / Sepeda Motor) dan EV R4 (EV Roda 4 / Mobil) telah menjadi trend teknologi, produk dan sudah masuk pasar.
Produk EVR2 maupun EVR4 di Indonesia masih sepenuhnya belum bisa diisi oleh produk nasional, karena teknologi utamanya masih import sehingga TKDN rendah..
EV di Indonesia memiliki ketergantungan pada 3 komponen utama EV yaitu: BMS (Battery Management System , EDMC (Electric Drive Motor Controller), dan dashboard display.
BMS, EDMC dan Display ini erat sekali dengan penguasaan rekayasa berbasis microcontroller (32 bit), komunikasi data digital CANbus, Power Electronics high power (2000W + ) dan algoritmanya. Di sisi lain dari rantai pasok, produksi hingga pemakaian dan perawatannya perlu kesiapan SDM..
Cara efektif dan cepat adalah langsung melakukan REVERSE ENGINEERING atas 3 produk teknologi EV (BMS, EDMC, Display) yang telah ada di pasaran. Pendekatannya adalah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) untuk kemandirian teknologi kunci tersebut.
Kolaborasi dengan industri, kampus, komunitas dan pemerintah (Kedaireka 2023) dapat menjadi akselerator
Progress saat ini masih terbatas pada setup lab EV dengan komponen EV dari pasaran, parallel dengan membangun awareness pada kehadiran EV dengan menyajikan 4 sepeda motor EV dari 3 top brand EV nasional yang sudah dikenal di medsos (youtube) yaitu Gesits Raya, Alfa One, Alfa Cervo dan FoxR.