Korosi pada material dan penghambatannya (inhibisi) menjadi perhatian penting bagi dunia industri dan akademik, karena korosi mengakibatkan kerugian yang besar di beragam bidang seperti masalah ekonomi, kerusakan lingkungan, sosial, ragam industri, keamanan, keselamatan, dan lain-lain. Sekitar US$ 2.5 triliun per tahun atau hampir 3.4% dari PDB global dikonsumsi untuk mencegah kerusakan akibat korosi. Teknologi inhibitor organik merupakan salah satu metode yang paling sederhana, efektif, dan ekonomis, serta ramah lingkungan, dan memiliki kemampuan anti-korosi yang tinggi. Presentasi saya akan memberikan tinjaun umum investigasi secara eksperimental, teoretikal berbasis DFT (density functional theory), dan kecerdasan buatan dalam pengembangan dan eksplorasi material potensial sebagai inhibitor.